Tampilkan postingan dengan label KamisMenulis. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KamisMenulis. Tampilkan semua postingan

Selasa, 04 Desember 2018

Anak Tantrum di Tempat Umum, Bagaimana Mengatasinya?



"PELMEN.. PELMEN COKELAT..!!" teriak seorang anak berusia 2 tahun di sela isak tangisnya.
"Maaf ya, nak. Haza belum boleh makan permen itu" ujarsang Ibu berusaha menenangkan, namun tangisannya semakin kencang.

 Sudah hampir 2 menit ia menangis sambil berteriak seperti ini, duduk mengentak-hentakkan kakinya ke lantai.  Orang-orang di supermarket mulai menatap mereka dan berbisik-bisik. Sang Ibu malu. Kini si anak mulai berbaringi dan menggeliat sambil menangis dan berteriak kencang meminta permen yang diinginkannya.  "Apa yang harus kulakukan? Apakah kuturuti saja keinginannya kali ini agar kami bisa kembali berbelanja dengan damai?" pikir sang Ibu 

””

Apakah anda pernah mengalami kejadian bersama anak seperti ilustrasi di atas? Berapa kali? Apakah pernah terjadi di tempat umum juga? 


Kisah di atas merupakan ilustrasi perilaku tantrum pada anak. 

Selasa, 20 November 2018

‘A’ Home Team: Home Team dengan Grade “A” Ala Bu Septi dan Pak Dodik

            Alhamdulillah… Ahad tanggal 11 November lalu Allah memberikanku kesempatan bisa hadir di seminar IIP Aceh bersama Bu Septi dan Pak Dodik di Banda Aceh.  Tentu kesempatan belajar ini tak lepas dari andil suami tersayang yang memberikan izin, rela berganti peran menemani Ahnaf dan Harits, serta tak lupa memberikan ongkos belajar, hehe..
Jauh sebelum hari seminar tiba, aku sudah sangat excited.  Aku sangat penasaran dengan sosok Bu Septi, bagaimana beliau berbicara, menyampaikan materi, intonasi, gesture tubuh beliau, dsb.  Karena itulah saat seminar aku sengaja duduk di barisan terdepan yang paling memungkinkan agar puas menyerap ilmu dari beliau.
Bu Septi mendapat giliran pertama untuk berbicara dan di awal penyampaian, beliau menampilkan dua buah gambar. 

Jumat, 19 Oktober 2018

Ibu Hamil Seharusnya Menjadi yang Paling Bahagia


Kehamilan lazimnya merupakan anugrah yang dinanti-nanti setiap wanita.  Begitu juga bagi diriku, Alhamdulillah Allah swt memberikan rezekiNya setelah 6 bulan menikah.  

Masih teringat saat-saat menjelang hamil anak pertama, deg-deg an bercampur rasa takut kecewa setiap kali akan memeriksa menanti-nanti munculnya ‘dua garis’.  Dan saat tanda ‘dua garis’ akhirnya mucul, terasa seperti ada kupu-kupu beterbangan di perut.   Wah..  Apakah itu adalah pertanda rasa bahagia, jatuh cinta, atau berdebar-debar menghadapi hari-hari ke depan karena Sang Maha Pencipta telah menitipkan makhluk kecil di dalam rahim?

Entri yang Diunggulkan

Saling mengingatkan pada kebaikan

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman ...