Details matter, it's worth waiting to get it right. (Steve Jobs)
Seperti hasil pengamatan hari pertama, hari ini saya kembali menemukan karakteristik visual pada Ahnaf. Hari ini kami bermain lego, dan lagi, ia menunjukkan sifat detail, rapi, dan sedikit perfeksionis. Agak berbeda dari Bunda sebenarnya.. -_-
Kiri dan kanan harus sesuai, warna dan bentuk harus persis seperti yang diinginkan, dan ini menjadi semakin rumit ketika lego yang sudah disusunnya patah atau komponen yang ingin disusunnya tidak bisa berdiri tegak, sehingga akhirnya... jreng.. jreng.. haha.. kesal dan menangis. Faktor mengantuk sepertinya juga turut andil membuat anak sholeh ini kesulitan mengatasi frustasi & kekecewaannya.
Hari ini pun Ahnaf kembali membuat saya semakin melayang ketika tiba-tiba ia berkata, "Bun, bukalah kaca mata bunda", sambil mencoba membuka kaca mata bundanya. "Kenapa dibuka, nak?" bunda langsung mendahului Ahnaf membuka kaca matanya sendiri. Tiba-tiba ia langsung mencium pipi kanan, batang hidung, dan pipi kiri bundanya sambil berkata, "Ahnaf sayang sama bunda.."<3 :="" br="">3>
Baiklah, nak.. kita lanjutkan besok eksplorasinya dan kita lihat karakteristik apa lagi yang ada dalam gaya belajar Ahnaf. Dari bunda Ahnaf yang masih terus belajar. :-*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Comments: